Long Life Coffee beralamat di QWH5+439, Menteng, Jekan Raya, Palangka Raya City, Central Kalimantan 74874, Indonesia
Maaf, untuk saat ini nomor telepon belum tersedia.
My is cofee dream
Buat kalian yang nyari tempat nongkrong murah tapi ga murahan, kayaknya ini tempat yang cocok.
Menurut pengalam saya, cafe ini cocok banget untuk nyantai atau buat ngobrol dengan teman-teman nongkrong.
Jujur saja harga yang di tawarkan kafe ini bisa di bilang sangat bersahabat untuk kantong. Dengan uang ga lebih dari 50.000 Sudah bisa menikmat berbagai macam menu minuman dan makanan ringan. Harga yang ditawarkan mulai 12 Ribuan aja.
Untuk varian rasa dari kopi yang ada disini bisa dibilang lumayan banyak pilihan, saya bukanlah pencinta kopi jadi tidak bisa merekomendasikan kopi apa yang enak, tapi lidah saya cocok dengan Capucino nya. Dan, buat teman-teman yg ga pengen minum kopi, tersedia variasi minuman lain. Tingkat kemanisan minuman bisa teman-teman atur sendiri krn bisa request gula terpisah.
Fasilitas cafe ini lumayan lengkap ada Wifi tentunya, ditambah beberapa card dan board games yg disediakan oleh sang pemilik.
Pokoknya recommended lah. Wajib dicoba kalau teman2 suka nongkrong.
good taste, lots of option..
Nice and good place to hangout with friends, colleagues... great place and recommended place to have a cup or two coffee, cappucino and other types of coffee... good..
Tolong di evaluasi pesen 4 item makanan butuh waktu 50menit padahal diluar jam sibuk dan yang bikin saya kesal lagi ada ojol yang sudah kenal pesen lebih banyak sya dilewati 3x ,mhon ditingkatkan kecepatan dan profesionalitas.
Delicious and satisfying ?
Delicious quiche lorraine ?
It's okay. A bit disappointed w/ how the sable breton and banana cake turned out, expected something better than what I'd find in a pinggir jalan bakery here in Bandung.
Loved the ambience, and haven't tried all the other menu, though, so will be coming back again to try them (especially the croissant, my friend said it made them smile when they first bite it)
the service is pretty slow, slower than this one waroeng atjeh i had visited beforeš, which is pretty surprising given the stereotypes around orang aceh